great info

Friday, November 13, 2015

ISIS WILL RUSSIA THREATENS NUCLEAR RAIN

ISIS back angry. ISIS anger is now directed to Russia, as the country that helped Syria. We know that ISIS and Syria are in posisis protracted conflict, and anyone assisting Syria is definitely a big enemy of ISIS.

At the most updated records belonging ISIS force on 12 November 2015, is very clear that ISIS threaten Russia with a terrible threat, '' Soon, Soon, Blood Will Bergenang such as the Sea '.

Of course Russia is very challenged by the threat. ISIS indeed militant Middle East who never play. With the lethal action of decapitating, ISIS is now highly regarded in the world of military mapping. ISIS actually was not too strong force, but gertakkannya can make a huge state, the size of the US, so shriveled and began to think again. There are only two possibilities, ISIS does have weapons of mass destruction sophisticated or silly indeed they do not know the dangers.

Russia is now in the shadow of the threat of ISIS. Bloodbath promised ISIS came into effect, whenever that ISIS will realize the threat.

Impression was circulated two weeks after an Airbus A321 crashed in the Sinai Peninsula, 23 minutes after taking off from the resort town of Sharm al-Sheikh heading to St. Petersburg, Russia.

All passengers who totaled 224 people including the crew were killed in the ill-fated flight. The group that is still associated with ISIS claimed they were behind the attack, as reported by CNN. But this news is not necessarily true, because its source is still on the intelligence that can go wrong and inaccurate.

Russia alone is the most powerful supporters of Syrian President Bashar al-Assad against ISIS since October 1 last. And this is what makes ISIS furious and upset is not playing. ISIS by all means to destroy their enemies even though any logical consequence. We wait for the next ISIS action.

VERSI INDONESIA

ISIS kembali marah. Kemarahan ISIS sekarang ditujukan ke Rusia, sebagai Negara yang membantu Suriah. Kita tahu bahwa ISIS dan Suriah sedang dalam posisis konflik berkepanjangan, dan siapapun yang membantu Suriah sudah pasti musuh besar ISIS. Pada rekaman paling update milik pasukan ISIS tanggal 12 November 2015, sangat jelas terlihat bahwa ISIS mengancam Rusia dengan ancaman yang sangat mengerikan, “ 'Segera, Secepatnya, Darah Akan Bergenang seperti Laut'.

Tentu saja Rusia sangat tertantang dengan ancaman tersebut. ISIS memang militant Timur Tengah yang tak pernah main-main. Dengan aksi mautnya memenggal kepala, ISIS kini sangat diperhitungkan dalam pemetaan militer dunia. Sebenarnya ISIS itu bukan pasukan yang terlalu kuat, namun gertakkannya bisa membuat Negara besar, seukuran Amerika, jadi ciut dan mulai berpikir ulang. Hanya ada dua kemungkinan, ISIS ini memang memiliki senjata pemusnah massa yang canggih atau memang mereka bodoh tak tahu bahaya.

Rusia kini sedang dalam bayang-bayang ancaman ISIS. Banjir darah yang dijanjikan ISIS mulai diberlakukan, entah kapan ISIS akan mewujudkan ancamannya itu.

Tayangan itu beredar 2 minggu setelah sebuah pesawat Airbus A321 jatuh di Semenanjung Sinai, 23 menit setelah lepas landas dari kota resor Sharm al-Sheikh menuju St Petersburg, Rusia. Seluruh penumpang yang berjumlah 224 orang termasuk kru tewas dalam penerbangan nahas itu. Kelompok yang masih berhubungan dengan ISIS mengaku mereka berada di balik serangan itu, seperti dilansir CNN. Tapi kabar ini belum tentu benar, karena sumbernya masih dari intelegen yang bisa salah dan kurang akurat.

Rusia sendiri adalah pendukung paling kuat Presiden Suriah Bashar al-Assad melawan ISIS semenjak 1 Oktober lalu. Dan inilah yang membuat ISIS geram dan kesal bukan main. ISIS dengan segala cara akan menghancurkan musuh-musuh mereka walapun apapun konsekuensi logisnya. Kita tunggu saja aksi ISIS berikutnya.

No comments:

Post a Comment