great info

Saturday, January 7, 2017

Agate BALI, PRICE ONE BILLION RUPIAH



Who says agate has no economic value? In Bali, there are agate that cost up to one billion rupiah.Nama owner Haji Imam Buhori. It consists of three kinds and all three came from the same source were found in the area Pulaki, North Bali.

"3 Type the full moon rock vein besu wire, fiber badar stones gold and stones of Krishna," said Haji Buhori in Denpasar, on Tuesday (05/19/2015).

Buhori claimed to have a full moon rock collection, from which was then coupled with a ring to which is still in the form of chunks. Agate badar of Bali containing gold and other metals, so it will be sucked if brought closer to the magnet.

Agate worth billions of rupiah is proved to have sufficient privileges attracted many people. According to the owner, agate from Bali have the ability to resist magic so the price is very expensive, up to one billion rupiah, wow fantastic prices.

Buhori said, to rock Krisnha types, characteristics and green translucent like moss if it is highlighted with a flashlight.

"Stone krisna if disenter translucent green color and a stick if brought near a magnet. If not found, it means that the stone was a fake. Because the rock of Pulaki his trademark stick a magnet," said Buhori who also claimed agate lovers since time immemorial.

Haji Buhori also revealed, agate from Bali to have spiritual benefits, which can ward off black magic. "Agate's usefulness is very powerful for a repellent reinforcements, as well as herbal medicine stone. This stone has a strong spiritual aura," explained agate Buhori believe this has a very strong magnetic waves

Bali's original stone continues to be hunted and now its presence is scarce. Because in North Bali, the government has banned miners searching for the stone, because it can damage the environment.
This factor also likely to make the price of the original agate Bali soared, beating other agate already popular. "This stone can be found in three major temples in Bali, the Pura Pulaki, Lempuyang Pura and Pura Uluwati," said Haji Buhori again, closing the conversation.

INDONESIA VERSION

Siapa bilang batu akik tidak memiliki nilai ekonomi? Di Bali,ada batu akik yang harganya hingga satu milyar rupiah.Nama pemiliknya adalah Haji Imam Buhori. Batu ini terdiri dari tiga jenis dan ketiganya berasal dari sumber yang sama yang ditemukan di wilayah Pulaki,Bali Utara.

"3 Jenis yakni batu badar besu urat kawat, batu badar serat emas dan batu krisna," kata Haji Buhori di Denpasar, Selasa (19/5/2015).

Buhori mengaku memiliki koleksi batu badar, dari yang sudah dirangkai dengan cincin hingga yang masih dalam bentuk bongkahan. Batu akik badar dari Bali mengandung unsur logam emas dan lainnya, sehingga akan tersedot jika didekatkan dengan magnet.

Batu akik bernilai milyaran rupiah ini ternyata memiliki keistimewaan yang cukup menarik banyak orang. Menurut pemiliknya, batu akik asal Bali ini memiliki kemampuan untuk menolak sihir sehingga harganya sangat mahal,sampai satu milyar rupiah,wow harga yang fantastic.

Buhori menuturkan, untuk batu jenis Krisnha, ciri-cirinya tembus dan berwarna hijau layaknya lumut jika disorot dengan senter. "Batu krisna jika disenter tembus warnanya hijau dan menempel jika didekatkan magnet.

Apabila tidak ditemukan itu, berarti batu itu palsu. Karena batu dari Pulaki ciri khasnya menempel magnet," jelas Buhori yang juga mengaku pecinta batu akik sejak dulu kala. Haji Buhori juga mengungkap

kan, batu akik asal Bali mempunyai manfaat spiritual, yakni bisa menangkal ilmu hitam. "Batu akik ini khasiatnya sangat ampuh untuk penolak bala, juga sebagai obat herbal batu.

Batu ini memiliki aura spiritual tinggi," terang Buhori yang meyakini batu akik ini memiliki gelombang magnetic yang sangat kuat Batu asli Bali ini terus diburu dan saat ini keberadaannya mulai langka. Sebab di daerah Bali Utara, pemerintah sudah melarang penambang mencari batu, karena dapat merusak lingkungan.

Faktor ini jugalah yang membuat harga batu akik asli Bali melesat tinggi, mengalahkan batu akik lainnya yang sudah lebih dulu populer. "Batu ini bisa ditemukan di 3 pura besar di Bali, yakni Pura Pulaki, Pura Lempuyang, dan Pura Uluwati," ucap Haji Buhori lagi sambil menutup pembicaraan.

No comments:

Post a Comment