great info

Monday, December 21, 2020

Ramuan Arak Bali Sukses Sembuhkan 800 Penderita Virus Covid 19

 Ramuan Arak Bali Sukses Sembuhkan 800 Penderita Virus Covid 19

Berita terpercaya, simak keajaiban ramuan asal Bali sembuhkan covid 19 ini, sangat reaktif cukup 3 hari saja!  

DENPASAR – Virus covid 19 sepertinya sudah ada obatnya, dan ditemukan di Bali Indonesia. Benarkah ramuan tradisional Bali ini bisa menyembuhkan virus Covid 19?

Setidaknya sudah ada 800 pasien covid 19 yang merasakan manfaat dari ramuan Bali ini. Dan jumlah ini terus bertambah seiring dengan semakin banyaknya masyarakat Bali yang ingin mencoba keampuhan ramuan tradisional Bali ini.

 Ramuan tradisional berbahan arak Bali terbilang mujarab untuk pengobatan COVID-19 . Hingga kini sudah 800 orang yang terpapar virus Corona berhasil disembuhkan. Ini fakta yang bisa dipercaya dan Anda pun perlu mencoba agar tahu khasiatnya.

"Hari ini kita mendapat laporan sudah sekitar 800 yang sembuh dengan ramuan ini," kata ketua tim penemu, Made Agus Gelgel Wirasuta asal Bali, dalam perbincangannya dengan SINDOnews.com, Kamis (23/7/2020).
Dia menjelaskan, ramuan untuk pengobatan yang disebut terapi usada arak itu resmi digunakan sejak 1 Juli 2020 lalu, tapi baru sebatas di tempat karantina COVID-19 di seluruh Bali. Pertimbangannya, kebanyakan yang dikarantina adalah orang tanpa gejala, tapi di dalam tubuhnya ada virus Corona. Ini dia yang perlu disembuhkan karena OTG jauh lebih berbahay, kelihatannya sehat namun membawa virus Covid 19 yang mematikan.

Di tempat karantina, biasanya orang tanpa gejala menjalani isolasi paling cepat selama sembilan hari. Namun setelah melakukan terapi usada arak, mereka akan sembuh dalam waktu tiga hari sejak masuk karantina dan kemudian diperbolehkan pulang.

Betapa mujarabnya ramuan tradisional Bali ini karena cukup 3 hari saja sudah merasakan khasiatnya, virus Covid 19 mulai jinak dan lemah tak berdaya berkat ramuan ajaib tradisional Bali yang satu ini.

Sebelum terapi, petugas melakukan pendekatan persuasif. "Kita minta ijin dulu. Mau nggak diterapi seperti ini, kita nggak paksa," ujar Wirasuta.

Hanya saja, terapi usada arak belum bisa diterapkan untuk pasien positif COVID-19 yang dirawat di rumah sakit. "Untuk di rumah sakit masih terbentur perijinan. Kita harus ikuti rambu-rambunya," jelasnya dengan nada singkat.

Wirasuta menegaskan, prinsip dasar terapi usada arak adalah mempercepat proses penyembuhan orang yang terpapar COVID-19 . "Semangat kita adalah membantu agar Bali segera zero COVID-19 agar pariwisata cepat pulih," pungkasnya.

Jika sosialisasi dari ramuan tradisional arak Bali ini sudah baik maka boleh jadi tingkat penyembuhan orang yang terkena virus covid 19 akan semakin menurun drastis dan dunia akan terbebas dari pandemi corona ini. Amin.  

Sumber: https://daerah.sindonews.com/read/111588/174/ramuan-arak-bali-sudah-sembukan-800-orang-terpapar-covid-19-1595538449

 

No comments:

Post a Comment