Bali is famous for his black magic.
From the past until now, the black magic of Bali very ditakuti.Namun not
everyone knows that black magic is there. Especially now that the modern era,
the tourists do not want to know with stuff like this.
As a result of distrust, many
tourists become victims of black magic Bali. Of course the immediate victim of
black magic of Bali was not reported until not many people know that black
magic is at work Bali.
There are at least three kinds of
black magic that is circulating in the community Bali Bali. The third type of
black magic will be discussed briefly and precisely. Any third black magic is
this?
1. cetik
Cetik is poison someone using black
magic. Cetik a food poison that can only be seen by a sixth sense. Usually this
knowledge possessed by a shaman Bali cunning. Cetik Sciences was created
through the mind of the packing, and can attack the desired person, usually
when there is feasting.
Cetik we can avoid if we have strong
faith. We must be sure that we are protected by God and try to condition the
mind is not empty or stress.
The effects of black magic cetik
there are two types, namely cetik that effect immediately and effects that
arise somewhat longer (up to 6 months). There cetik resulting in low, such as
abdominal pain, fever, body aches chills up and there is also the effect cetik
malignant, eg, blindness, paralysis, vomiting of blood unconscious.
Cetik the malignant effect known by
the people of Bali named cetik Ceroncong Polo (affecting the brain and nervous
system of the body) and cetik Reratusan (attack around the lower abdomen). To
avoid cetik when there was a festive meal, the Balinese people usually do
several things, for example:
• sow the grain of salt that has been
filled by a prayer to the rice will be eaten (salt is believed to neutralize
cetik)
• there is also sprinkled a little
food / drinks to the ground (ie if food / drinks were exposed cetik will lose
its power if it touches the ground), this method is very effective and proven
successful over the years.
• pray to the power that was given
salvation from evil magic
• ngejot (menghaturkan offerings) to
the corrected / temple or to the motherland
• alert to the situation and the
existing conditions
2. Leak
Leak is an ancient magical handed
down by ancestors of Hindus in Bali recorded in ancient books Bali. Leak is
derived from the word "liya and ak" means five characters. The
strength of the five characters are processed in the body, so it will be able
to draw closer to God. These five characters are: Si, Wa, Ya, Na, Ma (Name of
Shiva ya), which means:
- Si reflect God
- Wa is a gift
- Yes is the soul
- Na is the force that covers intelligence
- Ma is selfishness which binds the
soul
By being able to process the fifth
character in the door of the senses in the body, then that person will easily
attain moksha (natural nirvana or heaven realms above).
The principle of studying leak is confidential,
so it should not be described or known by anyone. Because of confidentiality,
learn science leak should be in a quiet place, like in the cemetery (where
spirits congregate) and in haunted places.
Some restrictions that must be
implemented for example, must not commit fornication and eat the flesh of
quadrupeds. In practice, the leak science can make people learn to release his
spirit into the supernatural, transform itself into a ball of fire, animals,
Rangda / celuluk (sinister-looking creature) or more in accordance with the
level of knowledge mastered.
In the days of empire, science leak
studied by the royal family as a means to protect themselves from enemy attack.
Leak Science sourced from Dewi Durgha
(wife of Lord Shiva) is one of the science of spirituality to achieve nirvana.
However, envy and jealousy which bind the soul, makes a lot of people who
misuse science magic leak.
Many people who have mastered the science
of pengeleakan use it for negative things because it is not able to control the
mind and anger. If this happens, then based on the content of palm, they will
find a lot of suffering in a thousand of his birth (reincarnation) on earth.
This is what makes this science manderaguna
Misuse of science is what makes
science leak leak labeled as black magic / evil by the people of Bali. To
counteract the effect of the leak science is to strengthen the faith and
eliminate the excessive fear. It's a very secret kanuragan science.
3. Compassionate-compassion (Science Pellets Bali)
Compassionate - compassion is a
science that is useful to conquer one's heart. For example, a young man who
jilted, often use this knowledge to conquer the heart wants.
This science uses a variety of means,
such as through the ring, through the oil (lengis dab), belts or other objects
were charmed. This science will not work on people who have a strong faith.
Pellets Bali is very famous in the
world, because for victims of this knowledge would be crazy if it does not meet
the request of the owner's knowledge bali pellet. The science comes from the
devil and the power of the evil genie. The victim was a couple types,
especially women. For those affected by this knowledge then the medicine is a
knowledgeable physician for help on white.
Feature exposed pellet Bali is
daydreaming, confused, like a floating body, feelings of anxiety and
hallucinations sexual appetite and no other is the lack of concentration
makan.Ciri up if the talk is often incoherent and confused excessively.
Why is this happening? Because at the
time of the pellets Bali science work then there is a kind of inner work
program in the subconscious of the victim so that the victim feel uncomfortable
and difficult to control.
That is three types of black magic
Bali that we must be aware of its existence, because secaralogika, this
knowledge can be accessible to everyone, except that it has the aura of a
strong fortress, holy and equipped with a kind of high-level science.
INDONESIA VERSION
Bali terkenal dengan ilmu
hitamnya. Sejak dulu hingga sekarang,ilmu hitam Bali sangat ditakuti.Namun tak
semua orang tahu bahwa ilmu hitam ini ada. Apalagi sekarang jaman modern, para
wisatawan tak mau tahu dengan hal seperti ini.
Akibat dari
ketidakpercayaan, banyak wisatawan jadi korban ilmu hitam Bali. Tentu saja
berita korban ilmu hitam Bali ini tidak diberitakan hingga tak banyak orang
tahu bahwa ilmu hitam Bali sedang bekerja.
Setidaknya ada tiga jenis
ilmu hitam Bali yang beredar di masyarakat Bali. Ketiga jenis ilmu hitam ini akan
kita bahas secara singkat dan tepat. Apa saja ketiga ilmu hitam ini?
1. Cetik
Cetik adalah meracuni seseorang
dengan menggunakan ilmu hitam. Cetik merupakan racun makanan yang hanya dapat
dilihat oleh indera ke enam. Biasanya ilmu ini dimiliki oleh dukun Bali yang licik.
Ilmu cetik ini diciptakan melalui pikiran yang terpadatkan, dan dapat menyerang
orang yang diinginkan, biasanya ketika ada acara makan-makan.
Kita bisa terhindar dari cetik jika kita
memiliki iman yang kuat. Kita harus yakin bahwa diri kita dilindungi Tuhan dan usahakan
kondisi pikiran sedang tidak dalam keadaan kosong atau stres.
Efek yang ditimbulkan dari ilmu hitam Cetik ada
dua jenis, yaitu cetik yang berefek seketika dan efek yang timbul agak lama
(bisa sampai 6 bulan). Ada cetik yang berakibat rendah, misalnya sakit perut,
badan meriang, pegal-pegal hingga panas dingin dan ada juga cetik yang berefek
ganas, misalnya mengalami kebutaan, lumpuh, muntah darah hingga pingsan.
Cetik yang berefek ganas dikenal oleh
masyarakat Bali bernama Cetik Ceroncong Polo (menyerang otak dan sistim syarat
tubuh ) dan Cetik Reratusan (menyerang sekitar bagian perut bawah). Untuk
menghindari cetik saat ada pesta makan, orang Bali biasanya melakukan beberapa
hal, misalnya :
·
menaburkan
butiran garam yang sudah diisi oleh doa pada nasi yang akan dimakan (garam dipercaya dapat menetralkan
cetik)
·
ada
juga yang menaburkan sedikit makanan / minuman ke tanah (maksudnya jika
makanan/minuman yang terkena cetik akan hilang kekuatannya jika sudah menyentuh
tanah), cara ini sangat efektif dan terbukti berhasil selama ini.
·
berdoa
kepada yang kuasa agar diberi keselamatan dari kejahatan sihir
·
ngejot
(menghaturkan sesaji) ke sanggah / pura atau ke ibu pertiwi
·
waspada
terhadap situasi dan kondisi yang ada
2. Leak
Leak adalah suatu ilmu sihir kuno yang
diwariskan oleh leluhur Hindu di Bali yang tercatat pada kitab kuno Bali.
Leak berasal dari kata “liya dan ak” yang berarti lima aksara. Kekuatan lima
aksara tersebut diolah didalam tubuh, sehingga akan mampu mendekatkan diri
kepada Tuhan. Kelima aksara tersebut yaitu : Si, Wa, Ya, Na, Ma (Nama siwa ya)
yang memiliki arti :
- Si mencerminkan Tuhan
- Wa adalah anugrah
- Ya adalah jiwa
- Na adalah kekuatan yang menutupi kecerdasan
- Ma adalah egoisme yang membelenggu jiwa
Dengan mampu mengolah kelima aksara tersebut
dalam pintu panca indra di dalam tubuh, maka orang tersebut akan mudah mencapai
moksa (alam nirwana atau alam di atas surga).
Prinsip mempelajari ilmu leak adalah
kerahasiaan, jadi tidak boleh diceritakan atau diketahui oleh siapapun. Karena
kerahasiaannya, belajar ilmu leak harus berada di tempat sepi, seperti di
kuburan (tempat para roh berkumpul) dan di tempat-tempat angker.
Beberapa pantangan yang harus dilaksanakan
misalnya tidak boleh berzina dan memakan daging berkaki empat. Dalam
praktiknya, ilmu leak dapat membuat orang yang mempelajarinya bisa melepas
rohnya ke alam gaib, merubah diri menjadi bola api, binatang, rangda/celuluk
(mahluk berwajah seram) atau lainnya sesuai dengan tingkat ilmu yang
dikuasainya.
Pada zaman kerajaan, ilmu leak banyak
dipelajari oleh keluarga raja sebagai alat melindungi diri dari serangan musuh.
Ilmu Leak yang bersumber dari Dewi Durgha
(istri Dewa Siwa) merupakan salah satu ilmu kerohanian untuk mencapai nirwana.
Namun, rasa dengki dan iri hati yang membelenggu jiwa, membuat banyak orang
yang menyalahgunakan kesaktian ilmu leak.
Banyak orang yang sudah menguasai ilmu
pengeleakan menggunakannya untuk hal-hal negatif karena tidak mampu
mengendalikan pikiran dan amarah. Jika ini terjadi, maka berdasarkan isi
lontar, mereka akan menemukan banyak penderitaan dalam seribu kelahirannya
(reinkarnasi) di bumi. Inilah yang membuat ilmu ini manderaguna
Penyalahgunaan ilmu leak tersebutlah yang
membuat ilmu leak dicap sebagai ilmu hitam / jahat oleh masyarakat Bali. Untuk
menangkal pengaruh ilmu leak adalah memperkokoh keimanan dan menghilangkan rasa
takut yang berlebihan. Sungguh sebuah ilmu kanuragan yang amat rahasia.
3. Pengasih-asih (Ilmu Pelet Bali)
Pengasih – asih adalah suatu ilmu yang berguna
untuk menaklukan hati seseorang. Misalnya seorang pemuda yang ditolak cintanya,
sering menggunakan ilmu ini untuk menaklukan hati yang diinginkannya.
Ilmu ini menggunakan berbagai sarana, misalnya
melalui cincin, melalui minyak (lengis colek), sabuk atau benda-benda lain yang
dimantrai. Ilmu ini tidak akan bekerja pada orang yang mempunyai iman yang
kuat.
Pelet Bali sangat terkenal di dunia,karena bagi
korban yang terkena ilmu ini akan gila jika tidak memenuhi permohonan dari sang
pemilik ilmu pellet bali ini. Ilmu ini bersumber dari setan dan kekuatan jin
jahat. Korbannya adalah pasangan jenis, terutama wanita. Bagi yang terkena ilmu
ini maka obatnya adalah meminta pertolongan pada tabib berilmu putih.
Ciri terkena pelet Bali adalah sering melamun,
bingung, badan seperti melayang, perasaan was-was dan halusinasi seksual serta
tak nafsu makan.Ciri lain adalah kurang konsentrasi hingga jika diajak
berbicara sering tidak nyambung dan bingung secara berlebihan.
Mengapa ini terjadi?Karena pada saat ilmu pelet
Bali bekerja maka ada semacam program batin yang bekerja didalam bawah sadar
sang korban sehingga korban merasa tak nyaman dan sulit mengendalikan diri.
Itulah tiga jenis ilmu hitam Bali yang harus
kita waspadai keberadaannya, karena secaralogika, ilmu ini bisa masuk ke semua
orang,kecuali yang memiliki benteng aura yang kuat, suci serta dibekali semacam
ilmu tingkat tinggi.