How easy way to live a balanced life and quality?
Balance of life, the art of life is forgotten. Many business owners who lose their way when building their business empire. Busy and hectic chase the target. The other hand, was busy arranging employees with difficult issues completed in 1001 and continues to add. Until the balance of life becomes chaotic.Time for a family is very little compared to the time for work. Moreover, the time for social life and to the spiritual, even there is no time for yourself. Life has become unbalanced. I recommend you to consult with a friend who already has a balance of life. Reference remains the main road to find a solution.
Businessman life was not the same as the employee's life, is like the earth and sky. Recommendations become keywords to get information finding the right person, how to learn to balance life.
Balance of life is not about how much time in every sector of life, from time to yourself, time for family, time for social (neighborhood), the time for doing business (work) and the time for God (religion). I recommend when it comes to religion, you know look good cleric environment. Also ask for recommendations from people around.
With live a balanced life, you as a business owner will get a quality of life that is truly meaningful. Life becomes meaningful and weighs a good quality, even if the time you give in 5 areas of life was very limited. I recommend to have thought of on QUANTITY QUALITY.
The quality is much better than quantity. Spending time with the family just one hour but has a strong togetherness quality, much better than the couple but just silent and there was no significant meaning. It's about quality not quantity.
So, to understand the importance of having the management of the balance of life, our life as a business owner can walk on ortitnya without bumping into each other's orbit. And the balance of life not only provide productivity in all sectors of life but also the art of living that can be passed to children, grandchildren and even great-grandchildren us.
Why I recommend the balance of life as lifestyle mandatory for employers? Because of the balance, as if from a mutually reinforcing areas of life other areas.
In other words, if we are strong in their personal lives as individual beings, this becomes a very strong base to build our lives as social creatures, which require the support of family, neighborhood and work environment, and it all became two feet to build a spiritual life we are.
I recommend you to consult with religious leaders, because the balance of life comes from the knowledge of good faith. If we have understood the meaning of life from the perspective of religion, then the world becomes very easy affair. Is not this happen to live next life far more lasting and better? Let us live in balance.
Bagaimana Memiliki Hidup yang Seimbang, Kaya Raya, Sukses, Damai Tanpa Stress ?
Temukan Rahasia sederhananya di artikel ini. Saya Rekomendasikan Anda memahami dengan Pikiran Terbuka agar mendapat esensi yang sesungguhnya
Balance of life, seni hidup yang terlupakan. Banyak pemilik bisnis yang kehilangan arah saat membangun imperium bisnis mereka. Sibuk dan sibuk mengejar target. Sisi lain, sibuk mengatur karyawan dengan 1001 masalah yang sulit selesai dan terus menambah. Hingga balance of life menjadi kacau.
Waktu untuk keluarga sangat sedikit sekali disbanding waktu untuk kerja. Apalagi waktu untuk kehidupan social dan untuk spiritual, bahkan tak ada waktu untuk diri sendiri. Hidup jadi tidak seimbang. Saya rekomendasikan Anda untuk berkonsultasi dengan sahabat yang sudah memiliki keseimbangan hidup. Referensi tetap menjadi jalan utama untuk mencari solusi.
Kehidupan pengusaha itu tak sama dengan kehidupan karyawan, ini bagai bumi dan langit. Rekomendasi menjadi kata kunci untuk mendapat informasi mencari orang yang tepat, bagaimana belajar keseimbangan hidup.
Balance of life bukan soal berapa banyak waktu di setiap sector kehidupan, mulai dari waktu untuk diri sendiri, waktu untuk keluarga, waktu untuk social ( lingkungan sekitar ), waktu untuk berbisnis ( bekerja ) dan waktu untuk Tuhan ( agama ). Saya rekomendasikan jika berhubungan dengan agama, carilah ustadz yang Anda kenal baik dilingkungan. Minta rekomendasi juga dari orang sekitar.
Dengan menjalani hidup yang seimbang, Anda sebagai pemilik bisnis akan mendapatkan kualitas hidup yang benar-benar bermakna. Hidup menjadi penuh arti dan memiliki bobot kualitas yang bagus, walau pun waktu yang Anda berikan di 5 bidang kehidupan itu sangat terbatas. Saya merekomendasikan untuk memiliki pemikiran KUALITAS dari pada KUANTITAS. Kualitas jauh lebih baik dari pada kuantitas.
Meluangkan waktu dengan keluarga cukup satu jam tapi memiliki kualitas kebersamaan yang kuat, jauh lebih baik dari pada bersama keluarga tapi hanya sekedar diam dan tak ada makna yang berarti. Ini soal kualitas bukan kuantitas.
Jadi, dengan memahami pentingnya memiliki managemen balance of life, kehidupan kita sebagai pemilik bisnis bisa berjalan diatas ortitnya masing-masing tanpa menabrak orbit yang lain. Dan keseimbangan hidup bukan saja memberikan produktivitas di semua sector kehidupan tapi juga seni hidup yang bisa diwariskan untuk anak, cucu bahkan cicit kita.
Mengapa saya merekomendasikan balance of life sebagai gaya hidup yang wajib untuk pengusaha ? Karena dengan balance, seolah olah dari satu bidang kehidupan saling menguatkan bidang yang lain.
Dengan kata lain, jika kita kuat pada kehidupan pribadi sebagai mahluk individu, ini menjadi dasar yang sangat kuat untuk membangun kehidupan kita sebagai mahluk social, yang memerlukan dukungan keluarga, lingkungan sekitar dan juga lingkungan kerja, dan ini semua menjadi dua kaki untuk membangun kehidupan spiritual kita.
Saya rekomendasikan Anda untuk berkonsultasi dengan pemuka agama, karena balance of life berasal dari pengetahuan agama yang baik. Jika kita sudah memahami makna hidup ini dari kacamata agama, maka urusan dunia menjadi sangat mudah. Bukankah hidup ini terjadi untuk kehidupan berikutnya yang jauh lebih kekal dan lebih baik ? Mari kita hidup dengan seimbang.
Apakah Anda tahu, semakin anda berbagi ( informasi berguna ) pada orang yang Anda kenal, maka energi kebaikan akan mengisi REKENING UNIVERSAL ANDA, dan ketika kebaikan Anda itu sudah penuh, maka terjadi SERENDIPY, yaitu keberuntungan yang tak terduga dan terjadi secara terus menerus. Share artikel ini ke semua jejaring sosial Anda. Itu ciri fisik kebaikan yang Anda lakukan pada diri saya.
Buktikan hukum kekekalan energy, ketika kita menciptakan energy kebaikan, maka energy itu kekal dan berbalik pada yang menciptakannya. Mari berbagi kebaikan pada sesama. Semakin pelit berbagi kebaikan, semakin sulit hidup kita, karena energy bersifat cerdas dan kekal. Buktikan detik ini juga.
No comments:
Post a Comment