Balinese carving is very good, even many temples are filled with carved Balinese philosophy value. Generally temples in Bali contains carvings of Balinese history. The story of the cultural past of the ancestors, the kingdom of Bali to the situation of the past is told in the form of carved images.
Balinese carving consists of several types:
1) Pepatran, which is a type of engraving motivated from foliage (Patra) and has a floral motif decoration. It is usually used for batik Bali. Although not carved in the true sense, but this includes Balinese carvings in the form of foliage.
2) Kekarangan, which is a form of carving the motive of animal motifs that are usually highlighted on the head. Many forms carving of the head of the animal, for example bison, buffalo, dragon even Evils.
3) Keketusan, taking the most important part of a plant that is patterned after repeated with processing to beautify penonjolannya. Herbs lot of forms and motives. The craftsmen usually take inspiration from the form of herbs. And this is very beautiful and nice.
4) Carving Sculpture, carving this kind take the form of fully human or puppet form that emphasized the dress with decorative pepatran or kekarangan. It is also very much the motives and the type, color all Balinese carving work.
5) Relief is a bas-relief carvings that adorn the building and usually contain a message of the story. It is also commonly found in various temples of Bali and other stone carvings. Very nice carvings and motives always berbentu building.
Balinese carving many types and motives, in addition to those already mentioned. Balinese craftsmen always have a lot of creativity, and always tends to increase over time. Now there is always a creativity and innovation in the field of the motif.
UKIRAN BALI MEMILIKI ANEKA MOTIF
Ukiran Bali, memiliki karakter dan motif yang sangat menarik. Indah dan penuh pesona. Ukiran Bali selalu kita lihat diberbagai budaya Bali, mulai dari pakaian adat, bentuk rumah yang penuh ukiran Bali, patung, cincin, pernik asesoris hingga alat perang. Semua memiliki ukiran motif Bali.
Ukiran Bali sangat bagus, bahkan banyak candi yang dipenuhi ukiran Bali yang memiliki nilai filosofi. Umumnya candi di Bali berisi ukiran tentang sejarah Bali. Kisah masa lalu tentang budaya nenek moyang, kerajaan Bali hingga situasi masa lalu yang diceritakan dalam bentuk gambar ukiran.
Ukiran Bali terdiri dari beberapa jenis yaitu: 1) Pepatran, yang merupakan jenis ukiran yang bermotifkan dari dedaunan (Patra) dan memiliki hiasan bermotif bunga-bungaan. Ini biasanya digunakan untuk batik Bali. Walau bukan ukiran dalam arti yang sebenarnya, namun ini termasuk ukiran Bali dalam bentuk dedaunan.
2) Kekarangan, yang merupakan bentuk ukiran yang bermotifkan dari motif binatang yang biasanya ditonjolkan pada bagian kepala. Banyak bentuk ukiran dari kepala binatang, misalnya banteng, kerbau, naga bahkan dedemit.
3) Keketusan, mengambil bagian terpenting dari suatu tumbuh-tumbuhan yang dipolakan berulang dengan pengolahan untuk memperindah penonjolannya. Tumbuh-tumbuhan banyak sekali bentuk dan motifnya. Para pengrajin biasanya mengambil inspirasi dari bentuk tumbuh-tumbuhan. Dan ini sangat indah dan bagus.
4) Ukiran Patung, jenis ukiran ini mengambil bentuk manusia seutuhnya atau pun bentuk wayang yang ditekankan pada busana dengan hiasan pepatran atau kekarangan. Ini juga sangat banyak motif dan jenisnya, mewarnai seluruh karya ukiran Bali.
5) Ukiran Relief adalah ukiran timbul yang menghiasi bangunan dan biasanya mengandung pesan cerita. Ini juga banyak ditemui diberbagai candi Bali dan ukiran batu lainnya. Ukirannya sangat bagus dan motifnya selalu berbentu bangunan.
Ukiran Bali banyak sekali jenis dan motifnya, selain yang sudah disebutkan. Pengrajin Bali selalu memiliki banyak sekali kreativitas, dan selalu cenderung bertambah dari waktu ke waktu. Kini selalu ada kreativitas dan inovasi dibidang motif ukiran.
No comments:
Post a Comment